Unsur-unsur intrinsik novel | Bahasa Indonesia SMA

Saturday, November 30, 2013

Unsur-unsur intrinsik dalam sebuah novel adalah sebagai berikut:
1)    Tema, adalah gagasan utama yang menjiwai keseluruhan cerita. Biasanya tema dalam cerita dituliskan secara tersirat (secara tidak langsung).

2) Alur atau plot, adalah jalannya cerita yang memiliki hubungan sebab akibat.
Macam-macam alur:
-    alur konvensional atau maju atau progresif. Cerita diceritakan secara kronologis atau runut dari awal sampai akhir

-    alur konvensional atau mundur atau flashback. Cerita dengan menoleh ke belakang atau membayangkan masa lalu
-    alur campuran atau maju-mundur. Campuran dari cerita maju dan mundur.

Tahapan pengaluran:
-    perkenalan. Dalam tahapan ini, penulis memperkenalkan tokoh-tokoh dan latar cerita
-    konflik. Mulai timbul permasalahan
-    klimaks. Masalah memuncak
-    antiklimaks. Masalah mulai menurun karena sudah ada penyelesaian masalah
-    penyelesaian. Akhir dari cerita, apakah berakhir bahagia, sedih, atau dibuat menggantung.

3)    Setting atau latar, ada waktu, tempat, dan suasana.

4) Tokoh dan penokohan. Tokoh adalah pelaku yang memerankan cerita, sedangkan penokohan adalah karakter atau sifat atau watak dari tokoh. Untuk mengetahui karakter tokoh bisa dengan cara:
- analitik, yaitu karakter tokoh diceritakan secara eksplisit oleh penulis
- dramatik, yaitu karakter tokoh diceritakan secara tersirat oleh penulis bisa dengan menggambarkan bentuk lahir, menggambarkan jalan pikiran dan perasaan tokoh, menggambarkan reaksi tokoh lain, atau menggambarkan keadaan di sekitar tokoh.

Penokohan adalah watak dari tokoh yang memainkan cerita.
Ada tiga jenis penokohan, yaitu:
a.    Protagonis, adalah tokoh utama yang pada umumnya berkarakter baik, jadi idola atau pahlawan
b.    Antagonis, adalah tokoh utama yang pada umumnya berkarakter jahat, lawan dari tokoh protagonis
c.    Tritagonis, adalah tokoh pemeran pembantu, sebagai figuran, posisinya netral dalam cerita.

4)    Amanat, adalah pesan yang hendak disampaikan penulis kepada pembaca.

5) Sudut pandang atau point of view, adalah posisi penulis dalam cerita.
a. Orang pertama. Penulis berposisi sebagai ‘aku’ dalam cerita. Penulis seolah-olah menceritakan kehidupan dia sendiri
b. Orang ketiga. Penulis berposisi sebagai pencerita dan berada di luar cerita. Penulis menggunakan ‘dia’ atau kata ganti orang ketiga.

6)    Gaya bahasa, adalah pilihan kata yang dipakai oleh penulis dalam cerita untuk menghidupkan dan memperindah cerita.

You Might Also Like

0 komentar

Mari beri kritik dan saran untuk kemajuan bersama